Follow Us

Karena Langgar Aturan, Pemain Dota 2 Ini Dilarang Bermain 20 Tahun!

Nicolaus Prama - Kamis, 23 Januari 2020 | 11:02
Pemain Fnatic, Nuengnara ‘23savage’ Teeramahanon
Mars Media

Pemain Fnatic, Nuengnara ‘23savage’ Teeramahanon

GridGames.id – Umumnya, pemain pro esports akan alami banned selama beberapa hari hingga pekan saja sebelum mereka dapat bermain kembali.

Namun tidak dengan pemain pro satu ini.

Kejadian tak biasa harus dialami oleh Nuengnara ‘23savage’ Teeramahanon.

Baca Juga: Pembagian Grup DreamLeague Season 13 Leipzig Major, Banyak Tim Besar!

Pemain Fnatic ini mendapat larangan bertanding selama 20 tahun!

Yang lebih menyedihkan, larangan bermain ini diberikan menjelang dimulainya turnamen DreamLeague 13 Major.

Larangan bermain tersebut diketahui saat tim Fnatic sedang dalam sesi latihan.

Dari video yang diunggah SunBhie nampak bahwa 23savage dilarang bertanding hingga 19 Januari 2038.

Kontan para pemain yang sedang menyaksikan latihan tersebut tertawa terbahak-bahak.

Uniknya, tanggal 19 Januari 2038 tersebut sama dengan larangan yang diberikan pada beberapa pemain, September 2019 kemarin.

Larangan tersebut diberikan karena:

  • Pemain berperilaku jelek dan dilaporkan banyak pemain lain
  • Melanggar aturan Steam karena lakukan jual beli akun
  • Mengeksploitasi celah dan menggunakan cheat dalam pertandingan
Baca Juga: Sedih! Dota 2 Catat Jumlah Pemain Paling Sedikit Sejak Tahun 2014

Rupanya, kejadian yang sama juga menimpa pemain Dota 2 lainnya.

Kim ‘Gabbi’ Villafuerte dan Timothy ‘Tims’ Randrup dari tim TNC juga alami hal yang sama.

Keduanya mengalami pelarangan bertanding selama 20 tahun seperti 23savage.

Kedua pemain tersebut kemudian melaporkan pada Valve dan kini telah dapat bermain dengan normal.

Belum diketahui bagaimana ketiga pemain pro tersebut mendapat larangan bermain selama 20 tahun.

Namun, Valve menyebut sedang menyelidiki kasus ini agar kejadian sama tidak terulang kembali.

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest