Follow Us

Waduh! GameStop Kehilangan $165 Juta Akibat Pandemi Virus Corona

Teguh Wicaksana - Rabu, 10 Juni 2020 | 15:45
Tampak luar GameStop Performance Center
esportsinsider.com

Tampak luar GameStop Performance Center

GridGames.ID - Pandemi COVID-19 yang kini tengah terjadi di hampir seluruh bagian dunia sangat berdampak pada sektor ekonomi.

Salah satunya sektor ekonomi GameStop, sebuah pengecer video game yang harus rela mengumumkan pendapatan kuartal perta yang berakhir 2 Mei dengan rasa sedih.

Di masa sulit ini, GameStop harus rela membukukan kerugian secara total sekitar $165,7 juta.

Kerugian tersebut sebagian disebabkan oleh krisis COVID-19 yang tengah terjadi saat ini.

Baca Juga: Asik! Harga Playstation 5 Tidak Terpengaruh Oleh Virus Corona

Toko Fisik GameStop
BGR

Toko Fisik GameStop

GameStop harus mengikhlaskan menutup semua 3.526 tokonya di Amerika Serikat, sekitar 65% dari toko-toko ini malah menawarkan penjemputan pesanan di pinggir jalan.

Beruntungnya, EB Games milik GameStop yang berada di Australia bisa menjadi titik terang perusahaan tersebut karena penjualan naik sebesar 35%.

Secara keseluruhan, total penjualan toko GameStop di seluruh dunia turun 30% (atau 17% tidak termasuk yang ditutup).

Di sisi lain, peningkatan terjadi di sektor e-commerce yang meningkat tajam sebesar 519% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Juga: Covid-19 Ternyata Membuat Game Digital Catat Pendapatan Tertinggi

CEO GameStop, George Sherman, memang saat ini sedang memprioritaskan keselamatan para karyawan dan pelanggan serta mitra bisnis.

Ke depannya, Sherman mengatakan bahwa GameStop dengan hati-hati dan bijaksana akan menavigasi jangka pendek.

Ia juga mengatakan GameStop siap untuk sukses di masa depan berkat rilis mendatang dari PlayStation 5 dan Xbox Series X, serta game baru untuk sistem tersebut.

Toko Fisik GameStop
CNN

Toko Fisik GameStop

Baca Juga: Valve Resmi Tunda Ajang The International 10 Akibat COVID-19

Menanggapi krisis COVID-19, Sherman memotong 50% gaji pokoknya, sementara CFO Jim Bell dan anggota tim eksekutif lainnya harus rela menerima potongan gaji 30%.

Selain itu, semua anggota dewan direksi seperti Reggie Fils, Aime juga telah menerima potongan gaji sebesar 50%.

GameStop juga menghemat uang selama periode tersebut dengan menawarkan karyawan cuti sementara atau mengurangi jam kerja dengan upah yang lebih rendah.

Di sektor lain, GameStop tidak melakukan beberapa pembayaran sewa selama periode ini karena menegosiasikan penangguhan atau restrukturisasi pembayaran sewa selama krisis. (*)

Baca Juga: Pokemon Go Menghadirkan Remote Raid Di Tengah Pandemi COVID-19

Editor : Grid Games

Baca Lainnya

Latest