GridGames.ID - Nama tim Indonesia akhirnya bergaung di Asia-Pasific Predator League 2020/21 Grand Final.
Tim Eagle 365 dari Indonesia ini berhasil menjuarai sub-turnamen PUBG APAC yang belum lama ini digelar.
Terdapat tiga nama tim Indonesia yang berpartisipasi dalam APAC PL 2020/21 Grand Final, yaitu Eagle 365, BOOM Esports, dan Victim Rise.
Baca Juga: Asia Pacific Predator League 2020/21 Digelar Online pada April 2021
Permainan yang konsisten sejak hari pertama, bahkan mengamankan 5 besar di setiap ronde, membuat tim Eagle 365 berhasil sabet posisi juara pertama sub-turnamen PUBG APAC.
Mereka berhak mendapat Trofi Predator Shield sebagai bentuk apresiasi tertinggi.
Nggak hanya di sub-turnamen, BOOM Esports dari Indonesia juga berhasil menjadi runner up dalam sub-turnamen Dota 2 APAC.
Bahkan di kategori individual, Risky "Chibiritt" Junaidi Putra sebagai perwakilan pemain Indonesia dari tim Eagle 365 mendapatkan gelar Intel MVP (Most Valuable Player) Winner.
Baca Juga: Gokil! Acer Bakal Merilis Monitor Gaming Dengan Refresh Rate Tertinggi
“Kami atas nama Acer sangat bangga bisa mengantarkan Eagle 365 ke panggung kejuaraan dan mengumumkan capaian prestasi mereka dalam membawa pulang Predator Shield. Saya juga ingin ucapkan selamat kepada BOOM Esport yang menjadi 2nd runner up dalam final sub-turnamen Dota 2 APAC dan kepada Chibiritt sebagai perwakilan pemain dari Indonesia yang mendapatkan Intel MVP Winner. Hal ini menjadi pembuktian bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta muda berbakat. Saya berharap talenta-talenta muda lainnya dapat mencontoh semangat dari tim-tim perwakilan Indonesia yang dapat mengharumkan nama Indonesia,” ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.
Risky "Chibiritt" Junaidi Putra sebagai perwakilan dari tim Eagle 365 menuturkan, “Kami sangat senang atas kemenangan pada sub-turnamen PUBG APAC di Grand Final APAC Predator League 2020/21. Kemenangan ini bukan hanya untuk tim kami, tapi juga untuk Indonesia. Semoga kemenangan ini bisa memacu semangat kami serta menginspirasi para pemain Indonesia, dan talenta-talenta muda esports lainnya, termasuk fans untuk bisa ikut terjun menjadi pemain profesional. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Acer Indonesia dan Predator atas dukungan yang diberikan. Semoga Eagle 365 tetap menjadi acuan semangat sportivitas kepada pencinta esports dan komunitas gamers.”
“Secara pribadi saya juga tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan Intel MVP. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya. Intel MVP Winner juga menjadi tantangan bagi saya ke depannya agar dapat terus menginspirasi teman-teman dan juga komunitas gamers di Indonesia.”
Baca Juga: Spesifikasi Laptop Gaming Acer Nitro 5, Pakai Intel Core Gen 11
Selain Trofi Predator Shield, tim Eagle 365 juga berhak untuk mendapatkan hadiah sebesar USD 37,500 atau sebesar Rp 548 juta.
Eits, nggak cuma itu, mereka juga berhak mendapatkan product Predator senilai USD 7,500 atau sebesar Rp106 juta. Goks!
Chibiritt yang dianugerahkan Intel MVP mendapatkan Trofi MVP dan laptop Acer Nitro 5 dengan Intel Generasi ke-11.
Selain itu tim BOOM Esports yang mengamankan posisi 2nd runner-up dalam final sub-turnamen Dota 2 APAC berhak atas hadiah uang sebesar USD 10,000 atau Rp146 juta.
Baca Juga: Bukan Dipecat, Ini Alasan BOOM Esports Keluarkan Dreamocel
Acer yang memiliki komitmen besar, selalu berusaha untuk terus ikut serta mengembangkan ekosistem gaming di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung kemajuan semua pihak, termasuk manfaatnya bagi para gamer.
Acer bersama dengan rangkaian produk terbaik Predator akan terus mendukung munculnya bakat muda esports.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Darbotz, Acer Rilis Predator Helios 300 Edisi Khusus
Bagi para gamers, pegiat esport, dan gaming enthusiast tentu membutuhkan dukungan perangkat gaming yang dapat diandalkan sehingga dapat menunjang prestasi yang lebih baik. (*)