Ia menjelaskan edisi ketiga kompetisi olahraga elektronik terbesar ini akan dibuka dengan seremoni kick off pada tanggal 3 Oktober mendatang.
Turnamen diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem online dan offline, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.
Baca Juga: Harus Tau! Berikut Skema dari Eksibisi Esports PON XX Papua 2021
Sejumlah cabang game yang akan dipertandingkan yaitu; eFootball PES, Free Fire, Lokapala (game lokal), Mobile Legends, PUBG Mobile dan MPL Gaming.
“Penyelenggaraan PPE 2021 merupakan kerja kolaboratif lintas sektoral dan stakeholders di esports yang begitu besar. Sebagai pelaksana sejak ajang perdana, kami optimis bahwa PPE 2021 akan memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan generasi muda kita di kancah esports. Saat ini open registration untuk atlet dan tim esports sudah dibuka dan kami yakin hingga dimulainya nanti mampu memenuhi target lebih dari 170 ribu atlet berpartisipasi,” terang Rangga.
Setelah dibuka dengan seremoni kick off, pertandingan di masing-masing cabang game akan bergulir hingga babak grand final pada akhir tahun nanti.
Babak kualifikasi akan terbagi dalam enam regional wilayah yaitu; Regional Sumatera, Regional Kalimantan, Regional Sulawesi, Regional Jawa, Regional Bali NTT NTB, dan Regional Maluku Papua.
Baca Juga: RRQ R7 Ungkap Alasan Player MPL Tidak Ikut PON XX Papua 2021
Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai Rp 2 miliar.
Menariknya, Piala Presiden Esports 2021 nggak cuma terbatas di level nasional, di mana saat babak grand final juga akan ada pertandingan level internasional.
Hal ini diharapkan akan menjadi daya tarik yang besar bagi publik esports mancanegara untuk turut menyaksikan Piala Presiden Esports 2021.