Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

CEO Gamecom Team Kritik Kominfo yang Mau Bikin Alternatif Steam: Kenapa Selalu Nyuruh Anak Bangsa?

Randy Fauzi F - Senin, 01 Agustus 2022 | 11:40
CEO Gamecom Team, Febri Nanda melayangkan kritik kepada Kominfo yang dikabarkan mau membuat alternatif Steam.
Gamecom Team

CEO Gamecom Team, Febri Nanda melayangkan kritik kepada Kominfo yang dikabarkan mau membuat alternatif Steam.

GridGames.ID -Steam yang diblokir Kominfo telah mempengaruhi keberlangsungan perkembangan game lokal.

Untuk mengatasi hal tersebut, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan pihaknya telah menyiapkan alternatif lain.

"Kita akan membangun industri gaming kita juga, kalau mereka nggak mau jadi bagian dari ekosistem kita ya nggak apa-apa kita akan siapkan," ujarnya dalam Konferensi Pers Perkembangan Terbaru Pendaftaran PSE Lingkup Privat, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga: Steam dalam Proses Daftar PSE Kominfo, Kapan Bisa Diakses Lagi?

Semuel juga mengungkapkan jika pihaknya telah mempunyai program khusus dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI).

Upaya Kominfo yang berencana untuk membuat alternatif Steam mendapat kritik keras dari CEO Gamecom Team, Febri Nanda.

Kepada GridGames, Nanda mengaku cukup kesal dengan pernyataan yang disampaikan Kominfo.

"Orang-orang sana terutama Kominfo ini ya jelasnya mereka seperti 'gampangin' banget semua urusan. Paling kerasa keselnya sewaktu mereka bilang 'kita ada kok anak-anak bangsa yang bisa bikin (alternatif Steam)'," ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga: Steam Diblokir Kominfo, Developer Game Lokal: Kami Dirugikan

"Mereka seolah-olah bilang semua itu gampang, kalo beneran gampang sih dari dulu kita udah bikin," lanjut Nanda.

Ia juga mempertanyakan kenapa Kominfo tampak seperti kerap melimpahkan masalah yang ada ke pihak lain.

"Kenapa selalu nyuruh anak bangsa nih? Lah kalian-kalian (Kominfo) ini gimana? Masa semua masalah selalu diumpan ke yang lain? Nggak ada gitu solusi dari mereka, hanya bisa lempar masalah," ujar Nanda.

Menurutnya, untuk membuat alternatif Steam itu tidak mudah. Butuh biaya besar dan waktu yang lama.

Baca Juga: Steam Diblokir Kominfo, PBESI: Kami Ikut Regulasi yang Berlaku

Gamecom Team memang menjadi salah satu developer yang cukup terdampak dengan adanya pemblokiran ini.

Terlebih mereka baru saja merilis demo game terbarunya, yaitu 'Troublemaker' di Steam.

Melihat situasi yang ada, Nanda pun mengaku hanya bisa menunggu kabar baik dari permasalah tersebut.

"Kawan-kawan kami di industri sudah mengusahakan untuk membantu mediasi antara Steam dan Kominfo yang kabar terakhirnya sedang proses dari Steam," kata Nanda.

"Jadi, ya kita hanya bisa menunggu kabar baik buat besok pas hari kerja juga kan," pungkasnya. (*)

Editor : Grid Games

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x