Baca Juga: Babat Malaysia, Timnas MLBB Indonesia Amankan Medali SEA Games 2019
Lalu, apakah dukungan pemerintah di sana lebih baik ketimbang dukungan pemerintah Indonesia untuk ekosistem esports?
Pasalnya, jika ‘hanya’ sebatas dukungan moril, pemerintah Indonesia juga sudah berulang kali menyatakannya.
Bentuk konkret dukungan esports dari pemerintah Indonesia yang sudah terealisasi mungkin hanyalah Piala Presiden.
Dylan nggak bisa mengatakan dukungan pemerintah mana yang lebih baik antara kedua negara namun yang pasti pemerintah Malaysia jelas lebih berani dan frontal dalam membela komunitas esports.
“Mungkin karena memang usia menterinya lebih muda dan familiar dengan esports,” katanya.
Dari sisi institusi pendidikan formal, di Malaysia ada sebuah universitas yang menawarkan program studi esports, yaitu Asia Pacific University, lengkap dengan sertifikasi buat para peserta didiknya.
Sedangkan di Indonesia, pionir untuk esports di institusi pendidikan formal adalah SMA 1 PSKD, namunmasih jadi sebatas kegiatan ekstra kurikuler.
Universitas tadi benar-benar menawarkan jurusan khusus esports, bukan hanya program studi game secara umum karena di Indonesia juga sudah banyak yang seperti itu.
Baca Juga: 5 Alasan Indonesia jadi Trendsetter Esports Dunia untuk Mobile Legends
Profesionalisme dan Industri