2 Pro Player Indonesia Ini Jadi yang Pertama Main di The International

GridGames.ID - Tagar #IndoPride banyak berlalu lalang di Twitter pada 9 Juni 2021 malam kemarin.

Bahkan #IndoPride menjadi salah satu Trending di sosial media berlogo burung berwarna biru tersebut.

Usut punya usut, ternyata tagar ini ramai berkat Xepher dan Whitemon menjadi dua pro player Dota 2 asal Indonesia pertama yang bakal main di The International 10.

Xepher dan Whitemon sendiri merupakan pro player Dota 2 yang tergabung dalam tim T1 Esports.

Mereka dipastikan lolos dan akan bertanding di The International 10 setelah memenangkan pertandingan melawan Team Aster kemarin (9/6).

Tim yang beranggotakan 23Savage, Karl, Kuku, Xepher dan Whitemon ini berada di posisi ke-4 turnamen WePlay Esports - AniMajor.

T1 sendiri telah mengantongi 970 poin dan berada satu peringkat di atas Team Secret.

Sementara itu, Evil Geniuses, Virtus pro dan Invictus Gaming menjadi tiga tim teratas di klasemen.

Kedua pro player Dota 2 asal Indonesia ini diketahui memiliki posisi sebagai support, di mana Xepher di posisi 4 dan Whitemon di posisi 5.

Bicara soal Xepher, cowok yang punya nama Kenny Deo ini resmi bergabung ke T1 Esports pada November 2020 lalu.

Sebelumnya, Xepher pernah bermain di Team RRQ, Geek Fam dan TNC Tigers bersama dengan Daniel "Dendi" Ishutin.

Sebagai pemain Dota 2, Xepher dikenal memiliki hero sign, yakni Earth Spirit, Rubick dan Earthshaker.

Beralih ke Whitemon, cowok yang bernama Matthew Filemon ini resmi bergabung dengan T1 Esports pada Januari 2021 lalu.

Sebelumnya, Whitemon pernah bergabung dengan EVOS Esports dan menjadi perwakilan Indonesia di ESL One Hamburg, Jerman, pada tahun 2018 silam.

Cowok kelahiran tahun 2000 ini juga pernah bermain dengan Xepher di Geek Fam pada tahun 2019 sebelum akhirnya masuk ke T1 Esports.

Whitemon pun punya hero favorit yang menjadi andalannya di Dota 2, yaitu Grimstroke, Oracle dan Disruptor.

Turnamen akbar The International 10 Dota 2 segera digelar pada 5 - 15 Agustus 2021 mendatang di Avicii Arena, Stockholm, Swedia.

Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, antusiasme penggemar Dota 2 terhadap The International 10 masih tetap tinggi.

Valve menjamin bahwa pihak penyelenggara akan tetap mematuhi protokol kesehatan selama turnamen The International 10 berlangsung.

Valve mengungkapkan bahwa babak penyisihan The International 10 akan berlangsung mulai tanggal 5 hingga 8 Agustus.

Sedangkan untuk main event atau acara utamanya akan digelar mulai tanggal 10 hingga 15 Agustus.

The International sendiri merupakan turnamen Dota 2 kelas dunia yang mempertemukan tim terbaik dari setiap region server.

Prize Pool yang dihadirkan Valve di The International 10 merupakan hadiah terbesar di sejarah turnamen esports dunia, yakni sebesar USD 40 juta atau sekitar Rp 571 miliar. (*)