Dalam tahap inilah akan disaring siapa saja atlet yang nantinya terpilih untuk mewakili Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.
Baca Juga: PBESI akan Jadikan Esports Sebagai Ekskul di Sekolah untuk Pembinaan
Berikut ini komposisi Pelatnas Esports SEA Games 2021:
- Mobile Legends (1 Tim Kualifikasi, 2 Tim Pilihan Seleknas & 5 Orang Pilihan Pelatih)
- Free Fire (2 Tim Kualifikasi, 2 Tim Pilihan Seleknas & 4 Orang Pilihan Pelatih)
- FIFA Online 4 (2 Orang Kualifikasi, 3 Orang Pilihan Seleknas & 3 Orang Pilihan Pelatih)
- Cross Fire (1 Team Direct Invited)
- Arena of Valor (1 Tim Kualifikasi, 1 Tim Pilihan Seleknas & 2 Orang Pilihan Pelatih)
- PUBG Mobile – Team (2 Tim Kualifikasi, 2 Tim Pilihan Seleknas & 4 Orang Pilihan Pelatih)
- PUBG Mobile – Solo (Sama dengan komposisi PUBG Mobile Team)
- League of Legends Wild Rift – Men (1 Tim Kualifikasi, 1 Tim Pilihan Seleknas & 2 Orang Pilihan Pelatih)
- League of Legends Wild Rift – Women (1 Tim Kualifikasi, 1 Tim Pilihan Seleknas & 2 Orang Pilihan
Dari komposisi Pelatnas di atas, wakil Indonesia di tiap cabang esports akan dikerucutkan.
Cabang Mobile Legends misalnya, Indonesia berencana untuk mengirimkan satu tim sebagai perwakilan.
Kemudian untuk Free Fire dan PUBG Mobile (Team), akan ada dua tim yang diberangkatkan Indonesia ke SEA Games 2021 Vietnam.
Baca Juga: Aturan PBESI Wajibkan Tim Bayar Iuran, Ini Tanggapan CEO ONIC Esports
Supaya lebih jelas, berikut ini detail komposisi timnas Esports Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam:
- Mobile Legends (1 Tim)
- Free Fire (2 Tim)
- FIFA Online 4 (3 Orang)
- Cross Fire (1 Tim)
- Arena of Valor (1 Tim)
- PUBG Mobile – Team (2 Tim)
- PUBG Mobile – Solo (10 Pemain yang tergabung dalam PUBG Mobile Team)
- League of Legends Wild Rift – Men (1 Tim)
- League of Legends Wild Rift – Women (1 Tim)
- League of Legends – PC (1 Tim)
SEA Games 2021 Vietnam sendiri rencananya akan dimulai pada 12 Mei sampai 23 Mei 2022 mendatang.
Sebelumnya, salah satu ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara itu akan digelar pada tahun lalu. Namun karena pandemi yang masih melanda, terpaksa diundur ke 2022.