Follow Us

Indonesia dan Soft Power K-Pop: Inspirasi dari Industri Game Korea

Amalia Septiyani - Minggu, 26 Mei 2024 | 15:00
Indonesia dan Soft Power K-Pop: Inspirasi dari Industri Game Korea

Ini menjadikan Indonesia sebagai medan persaingan yang intens di Asia Tenggara, di mana game-game asing dari Cina, Korea, dan negara lain membanjiri pasar tanpa regulasi yang memadai dari pemerintah.

Meski demikian, Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang di industri game.

Namun, tantangannya cukup besar, mulai dari kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang terampil, akses pembiayaan yang terbatas, hingga pasar yang kurang terbuka untuk game lokal.

Program-program pemerintah saat ini belum mampu mengatasi tantangan-tantangan ini secara efektif.

Langkah progresif Presiden Jokowi melalui Perpres No.19/2024 patut diapresiasi.

Instruksi ini ditujukan kepada kementerian dan instansi pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan industri game di Indonesia.

Namun, meski sudah ada perpres tersebut, masih banyak instansi pemerintah yang lebih mendukung game asing dibandingkan game lokal.

Pemerintah Indonesia perlu belajar dari Jepang dan Korea Selatan, di mana instansi pemerintah dan BUMN menggunakan IP lokal untuk meningkatkan daya saing domestik.

Peluang bagi Indonesia

Tiga puluh tahun lalu, Jepang dan Cina berhasil memperkenalkan narasi kebangsaan melalui game bertema era Sengoku dan Three Kingdoms, yang dikenal di seluruh dunia.

Mereka berhasil membangun diplomasi budaya melalui industri konten seperti komik, game, animasi, dan film yang turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Sejarah dan budaya Nusantara Indonesia yang kaya juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai IP.

Editor : Grid Games

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular