Asia Pacific Predator League Tahun Ini Melibatkan Tim Dari 14 Negara

GridGames.ID - Asia Pacific Predator League 2019 menjadi kali kedua pelaksanaan ajang turnamen game kelas dunia terbesar di Asia Pasifik yang melibatkan 14 negara dengan total hadiah USD 400 ribu atau setara dengan 6 miliar rupiah.

Hari ini (30/10) menjadi hari bersejarah karena ajang turnamen terbesar di Asia Pasifik ini resmi dibuka pada acara konferensi pers di The Cause Indonesia, Graha Niaga Thamrin, Jakarta.

14 negara yang mengikuti turnamen ini yaitu Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, Hong Kong, China, Jepang, Korea dan Taiwan.

Baca Juga : Yuk, Ikutan Kompetisi Mobile Legends GridGames X HAI, Battle On University

APAC Predator League 2019 ini mempertandingkan 2 game, yaitu DotA 2 dan Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG).

"Digelarnya kembali Asia Pacific Predator League adalah bukti konsistensi kami dalam memajukan industri gaming dan mendukung perkembangan gamers melalui platform yang mempertemukan talenta-talenta terbaik di kawasan. Melalui turnamen semacam ini, kami percaya mampu menggugah minat para remaja untuk serius menekuni hobi eSports mereka," ungkap Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

Tahap eliminasi akan digelar di masing-masing negara. Dan tahap kualifikasi di Indonesia, akan diadakan di 14 kota di 16 iCafe dimulai bulan depan, November 2018.

Indonesia sendiri mempertandingkan 8 tim pada turnamen ini antara lain PG Barracx, The Prime, Evos, Boom ID, Capcorn, Alter Ego, Juggernaut Gaming dan RRQ.

Acer Indonesia juga menghadirkan serangkaian aktivitas on-ground dan promo menarik selama kampanye Asia Pacific Predator League 2019 berlangsung.

Baca Juga : Asik! Ada Update Terbaru PUBG di XBox One untuk Event Halloween

Diawal tahun 2018 ini, tepatnya bulan Januari, Acer berhasil menyelenggarakan Grand Final Asia Pacific Predator League 2018 di Jakarta, Indonesia, dengan jumlah 1197 tim yang berpartisipasi, dan 8 tim dari 8 negara berkompetisi dibabak grand final untuk memperebutkan predikat juara 1 DotA 2.

Tahun lalu, ajang turnamen terbesar di Asia Pasifik ini menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah. Dan tahun ini giliran Thailand yang terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaran babak final Predator League 2019 di Bangkok pada Februari 2019 mendatang.

"Kami dari Acer Indonesia sendiri sangat bangga telah mencatatkan sejarah sebagai tuan rumah pertama penyelenggaraan turnamen bergengsi ini tahun lalu sekaligus menetapkan benchmark yang tinggi bagi penyelenggaraan selanjutnya," tambah Herbet.

Kick off pertama DotA 2 menjadi salah satu rangkaian acara pembuka Predator League 2019 ini, yaitu PG Barracx melawan The Prime.