Shoutcaster juga harus mampu membuat pertandingan seru menjadi sebuah narasi yang mudah dimengerti oleh penonton.
Nggak hanya skill, seorang shoutcaster juga harus bisa stand out dengan ciri khas berbeda yang tidak dimiliki oleh individu lainnya.
Baca Juga: Menilik Tren dan Statistik Industri Game Mobile di Tahun 2020
“Hal yang harus diperhatikan sebagai shoutcaster yaitu lebih ke self-branding. Karena dengan self branding, kamu bisa mencari sesuatu yang unik dari sendiri dan bisa dijadikan tambahan untuk branding.”
Hal terpenting saat menjadi shoutcaster adalah memiliki sikap alias attitude.
Lalu, kamu juga harus memiliki kemampuan dalam transisi, yaknialur pergantian antara shoutcaster berbicara.
Baca Juga: Mengukur Seberapa Besar Potensi Karir di Industri Esports Indonesia
Jika kamu menjadi shoutcaster dan nggak cuma sendirian, kamu harus paham kapan harus berbicara dan kapan shoutcaster pendampingmu bicara.
Kemampuan transisi dilakukan agar pembicaraa mu dan shoutcaster pendamping nggak saling rebutan. (*)