Moonton menjadi publisher MLBB di banyak negara-negara di duni, hal ini membuat mereka bisa menerapkan strategi marketing dan esports yang sama di berbagai negara.
Lucas Mao bercerita bahwa Moonton juga melakukan penetrasi pasar ke sejumlah negara seperti Rusia, Brazil, Turki, Amerika Serikat, dan yang lainnya untuk meningkatkan jumlah pemainnya di negara-negara tersebut.
Di saat yang sama, Moonton juga akan membangun ekosistem esports di banyak negara.
"Kami tidak melihat ada kesulitan untuk meningkatkan jumlah pemain (marketing) dan membesarkan ekosistem esports di satu negara di saat yang sama. Jadi, kami bisa menjalankan dua strategi itu bersama-sama.” Ujar Lucas saat ditemui di gelaran M1 World Championship, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: Belajar Jadi User Mage di Mobile Legends yang Baik dan Benar
Membesarkan jumlah pemain game dan menghidupkan ekosistem esports sebenarnya memang dua hal yang berbeda namun sama pentingnya, dimana publisher game memegang peranan penting untuk dua target ini.
Dengan publisher yang sama di semua wilayah, mereka bisa melakukan strategi marketing dan pembangunan ekosistem yang terintegrasi dengan arah yang sama.
Hal ini juga sebenarnya sudah terbukti karena Indonesianggak hanya jadi pasar terbesar untuk MLBB namun untuk beberapa game lainnya.
Namun karena absennya strategi marketing dan esports yang terintegrasi, game-game tersebut gagal menghantarkan Indonesia jadi pusat esports-nya di dunia.
3. Penetrasi Pasar Gamer di Satu Negara
Untuk MLBB di Indonesia, ekosistem esports-nya memang dibangun setelah gamenya dimainkan banyak orang dan komunitasnya terbangun.
“Saat itu kami juga sudah memegang data retention rate para gamer di seluruh dunia yang menunjukkan bahwa gamer memang suka bermain game MOBA dan ada potensi besar di Asia Tenggara.”ujar Lucas saat bercerita tentang awal mula esports MLBB di Indonesia.